Sunday, March 31, 2019

cara melakukan geotagging pada foto hasil pemotretan

Apa itu Geotagging???😀
 Geotagging adalah proses menambahkan identifikasi geografis metadata untuk berbagai media seperti photo, video, website, atau RSS feed dan merupakan bentuk metadata geospasial. Data ini biasanya terdiri dari garis lintang dan bujur, meskipun mereka juga dapat mencakup ketinggian, bantalan, jarak, akurasi data, dan nama tempat.

Apa manfaat dari Geotagging???
Geotagging dapat membantu pengguna menemukan berbagai macam informasi lokasi-spesifik. Misalnya, seseorang dapat menemukan gambar-gambar yang diambil di dekat lokasi tertentu dengan memasukkan koordinat lintang dan bujur ke mesin photo geotagging-enabled pencarian.


Untuk keperluan pembuatan moszaik foto gunanya geotagging itu untuk mempermuprojection hasil moszaik tersebut dapat dianalisa/telaah pada altittude,longtitude,error RMS.

Kita bisa melakukan geotagging dengan cara pengaktifan pada GPS kamera, nuah bila kamera tidak ada GPS sebagai komponen tambahan, ada cara lain dengan bantuan sebuah aplikasi Geotagging.!!!
        ""ETTHH,,, jangan bingung kawan, di blog ini saya sudah menyediakan aplikasinya loh heeee, yuk download mentemen aplikasi pada link ini ⇒⇒⇒  kilk klik klik


Untuk tutorialnya sebagai berikut:

  1. buka aplikasi nya kawan       
  2. dan lakukan chose file foto tsb/pilih file hasil pemotretan dan klik oke. 
  3. selanjutnya chose/masukan file GPS. hasil pengukuran di lapangan dan oke.
  4. lakukan pemilihan lokasi saat pengukuran pengambilan foto dan hasil pengukuran GPS, pilih lokasi Asia>pilih kota tempat kawan saat pengukuran, > oke,
  5. terakhir lakukan sinkronisasi hasil langkah-langkah di atas, guna memproses setiap foto tsb dan menyatukan dengan data GPS.



😇SEMOGA BERMANFAAT😇
TERIMAKASIH 🙏

cara melakukan geotagging pada foto hasil pemotretan

Apa itu Geotagging???😀
 Geotagging adalah proses menambahkan identifikasi geografis metadata untuk berbagai media seperti photo, video, website, atau RSS feed dan merupakan bentuk metadata geospasial. Data ini biasanya terdiri dari garis lintang dan bujur, meskipun mereka juga dapat mencakup ketinggian, bantalan, jarak, akurasi data, dan nama tempat.

Apa manfaat dari Geotagging???
Geotagging dapat membantu pengguna menemukan berbagai macam informasi lokasi-spesifik. Misalnya, seseorang dapat menemukan gambar-gambar yang diambil di dekat lokasi tertentu dengan memasukkan koordinat lintang dan bujur ke mesin photo geotagging-enabled pencarian.

Friday, March 22, 2019

REVIEW SPESIFIKASI TEKNIS LPSE DUSUN MEIJING DESA AMBARKETAWANG

SILAHKAN DI BACA JUGA SPESIFIKASI TEKNISNYA DI LINK INI : https://drive.google.com/file


REVIEW SPESIFIKASI TEKNIS LPSE DUSUN MEIJING DESA AMBARKETAWANG

SILAHKAN DI BACA JUGA SPESIFIKASI TEKNISNYA DI LINK INI : https://drive.google.com/file


Monday, March 18, 2019

Paper singkat "Pipe Line Survey"


Paper singkat "Pipe Line Survey"


Mengenal Spektral Citra, Penggabungan Citra, Layer Stacking. dan Pemotongan Citra


Mengenal Spektral Citra, Penggabungan Citra, Layer Stacking. dan Pemotongan Citra


KOREKSI GEOMETRIK PADA CITRA LANDSAT 8.0


KOREKSI GEOMETRIK PADA CITRA LANDSAT 8.0


Saturday, March 16, 2019

Thursday, March 14, 2019

Mekanisme Pendaftaran Tanah di Indonesia


Mekanisme Pendaftaran Tanah di Indonesia


Hak Real Estate dan Pendaftaran Tanah di Belanda


Hak Real Estate dan Pendaftaran Tanah di Belanda


Resume SNI Jaring Kontrol Vertikal Dengan Metode Sipat Datar


Resume SNI Jaring Kontrol Vertikal Dengan Metode Sipat Datar


Tuesday, March 12, 2019

Peta lingkungan bandar udara Indonesia skala 1:25 000

PRAKATA

SNI tentang Peta lingkungan bandar udara Indonesia (LBI) skala 1:25 000 ini merupakan usaha untuk menyeragamkan pembuatan peta LBI dan mempermudah bagi para pemakai dalam membaca dan memahami unsur-unsur data dan informasi yang tertuang dalam peta LBI. Penyusunan SNI ini merupakan usaha didalam mempercepat tersedianya peta LBI seluruh bandar udara di Indonesia, mengingat kebutuhan akan tersedianya peta LBI yang memadai serta cukup banyaknya jumlah bandar udara yang belum terpetakan. Peta LBI bukan untuk kepentingan navigasi tetapi sebagai manajemen bandar udara untuk kepeluan perencanaan dan pengembangan wilayah sekitar bandara. SNI ini disusun oleh Panitia Teknis 211S Survei dan Pemetaan, dan standar ini telah dibahas dalam rapat-rapat teknis serta telah disepakati dalam konsensus yang dilaksanakan pada bulan Desember 2001. 

Bibliografi

  1. Aeronautical Chart Manual (ICAO), Doc. 8697-AN/1889/2
  2. PP. 10 tahun 1999 tentang tingkat ketelitian peta untuk penataan ruang wilayah 
  3. SK Kepala BAKOSURTANAL tentang Datum Geodesi Nasional 1995 (DGN1995) 
  4. Gasetir nama geografis yang diterbitkan oleh BAKOSURTANAL  

 

 Pedoman Standardisasi

Dokumen-dokumen yang merupakan pedoman dalam menyusun SNI yang berasal dari Badan Standardisasi Nasional (BSN), pedoman Panitia teknis (Pantek) bidang informasi geografis/geomatika dan juga pedoman lain yang terkait dengan penyusunan standar.

SILAHKAN DOWNLOAD PDF ASLI NYA DISINI

TERIMA KASIH BANYAK

Peta lingkungan bandar udara Indonesia skala 1:25 000

PRAKATA

SNI tentang Peta lingkungan bandar udara Indonesia (LBI) skala 1:25 000 ini merupakan usaha untuk menyeragamkan pembuatan peta LBI dan mempermudah bagi para pemakai dalam membaca dan memahami unsur-unsur data dan informasi yang tertuang dalam peta LBI. Penyusunan SNI ini merupakan usaha didalam mempercepat tersedianya peta LBI seluruh bandar udara di Indonesia, mengingat kebutuhan akan tersedianya peta LBI yang memadai serta cukup banyaknya jumlah bandar udara yang belum terpetakan. Peta LBI bukan untuk kepentingan navigasi tetapi sebagai manajemen bandar udara untuk kepeluan perencanaan dan pengembangan wilayah sekitar bandara. SNI ini disusun oleh Panitia Teknis 211S Survei dan Pemetaan, dan standar ini telah dibahas dalam rapat-rapat teknis serta telah disepakati dalam konsensus yang dilaksanakan pada bulan Desember 2001. 

Bibliografi

  1. Aeronautical Chart Manual (ICAO), Doc. 8697-AN/1889/2
  2. PP. 10 tahun 1999 tentang tingkat ketelitian peta untuk penataan ruang wilayah 
  3. SK Kepala BAKOSURTANAL tentang Datum Geodesi Nasional 1995 (DGN1995) 
  4. Gasetir nama geografis yang diterbitkan oleh BAKOSURTANAL  

 

 Pedoman Standardisasi

Dokumen-dokumen yang merupakan pedoman dalam menyusun SNI yang berasal dari Badan Standardisasi Nasional (BSN), pedoman Panitia teknis (Pantek) bidang informasi geografis/geomatika dan juga pedoman lain yang terkait dengan penyusunan standar.

SILAHKAN DOWNLOAD PDF ASLI NYA DISINI

TERIMA KASIH BANYAK

Saturday, March 2, 2019

Modul Laporan Fotogrametri

Interpretasi Fotogrametri

 Adalah kegiatan yang dimaksudkan untuk mengenali suatu objek serta pengidentifikasian dari suatu objek tertentu. Interpretasi foto udara merupakan kegiatan menganalisa citra foto udara dengan maksud untuk mengidentifikasi dan menilai objek pada citra tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip interpretasi. Interpretasi foto merupakan salah satu dari macam pekerjaan fotogrametri.

Dengan kata lain interpretasi foto merupakan kegiatan yang mempelajari bayangan foto secara sistematis untuk tujuan identifikasi atau penafsiran objek.
Interpretasi foto biasanya meliputi penentuan lokasi relatif dan luas bentangan. Interpretasi akan dilakukan berdasarkan kajian dari objek-objek yang tampak pada foto udara. Keberhasilan dalam interpretasi foto udara akan bervariasi sesuai dengan latihan dan pengalaman penafsir, kondisi objek yang di interpretasi, dan kualitas foto yang digunakan. Penafsiran foto udara banyak digunakan oleh berbagai disiplin ilmu dalam memperoleh informasi yang digunakan.

untuk modul bisa di ambil di ⇒ klik link ini

TERIMAKASIH

Modul Laporan Fotogrametri

Interpretasi Fotogrametri

 Adalah kegiatan yang dimaksudkan untuk mengenali suatu objek serta pengidentifikasian dari suatu objek tertentu. Interpretasi foto udara merupakan kegiatan menganalisa citra foto udara dengan maksud untuk mengidentifikasi dan menilai objek pada citra tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip interpretasi. Interpretasi foto merupakan salah satu dari macam pekerjaan fotogrametri.

Dengan kata lain interpretasi foto merupakan kegiatan yang mempelajari bayangan foto secara sistematis untuk tujuan identifikasi atau penafsiran objek.
Interpretasi foto biasanya meliputi penentuan lokasi relatif dan luas bentangan. Interpretasi akan dilakukan berdasarkan kajian dari objek-objek yang tampak pada foto udara. Keberhasilan dalam interpretasi foto udara akan bervariasi sesuai dengan latihan dan pengalaman penafsir, kondisi objek yang di interpretasi, dan kualitas foto yang digunakan. Penafsiran foto udara banyak digunakan oleh berbagai disiplin ilmu dalam memperoleh informasi yang digunakan.

untuk modul bisa di ambil di ⇒ klik link ini

TERIMAKASIH

POST NEWS

PINDAH KE WEB bengkelsurvey.wixsite.com/bengkelsurvey

bengkelsurvey.wixsite.com/bengkelsurvey bit.ly/Surveybengkel sekarang webnya pindah ke wixsite, karena web blogger rusak jadi dipindah ...

SEJARAH GEODESI